Jika Perusahaan atau bisnis Anda sudah berjalan dengan cukup stabil, maka langkah berikutnya jika Anda ingin memperbesar bisnis Anda lakukan ekspansi bisnis. Ekspansi bisnis adalah aktivitas memperbesar atau memperluas bisnis dengan menciptakan pasar baru, memperluas fasilitas, menambah sumber daya manusia dan lain sebagainya.
Ekspansi juga bisa dilakukan sebagai peningkatan ekonomi di dalam bisnis Anda, yang nantinya akan berwujud pada peningkatan kekuatan bisnis, peningkatan keuntungan, akses teknologi serta munculnya pelanggan baru dan lain sebagainya. Dengan berbagai keuntungan ini tentu saja ekspansi menjadi tujuan yang diharapkan oleh hampir setiap pelaku bisnis baik itu di perusahaan besar maupun kecil.
Namun untuk mencapai titik tersebut bukanlah hal yang mudah. Berbagai upaya dan perjuangan harus dilakukan agar proses perluasan tersebut tidak berhenti di tengah jalan.
Bentuk Ekspansi Bisnis
- Merger atau Penggabungan adalah proses penggabungan dua tau lebih bisnis atau perusahaan menjadi satu.
- Akuisisi adalah pengambil alihan suatu kepemilikan saham suatu aset perusahaan yang dijalankan oleh sekelompok investor tertentu.
- Hostile Take Over adalah adalah pengambil alihan bisnis secara paksa.
- Leveraged Buy Out adalah usaha untuk memiliki perusahaan dengan cara meminjam uang untuk melakukan pembelian pada perusahaan tersebut.
Tujuan Ekspansi Bisnis
- Untuk menarik konsumen atau pelanggan baru.
- Menghasilkan keuntungan dengan menjual banyak produk atau jasa ke konsumen.
- Mendominasi pasar dengan mengendalikan pangsa pasar yang lebih tinggi, dapat memimpin market sehingga dapat mempengaruhi harga pasar.
- Meningkatkan daya saing dengan membangun sumber daya lebih besar.
- Meningkatkan daya tawar terhadap stakeholder termasuk ke pemasok, konsumen dan distributor.
- Meningkatkan skala ekonomi dan dapat memperluas biaya ke lebih banyak output, juga menurunkan biaya per-unit.
Strategi Sebelum Ekspansi Bisnis
Membuat Perencanaan Yang Matang
Ketika merencanakan untuk melakukan ekspansi bisnis, pastikan Anda memasukkan banyak sudut pandang; mulai dari segi konsumen, karyawan, hingga nilai perusahaan sendiri. Banyak perusahaan yang gagal melakukan ekspansi karena tidak lagi mempertahankan nilai-nilai perusahaan yang sudah dibangun selama ini, sehingga akan memengaruhi para konsumen lama. Ada juga yang gagal melakukan ekspansi karena masalah management karyawan.
Untuk itu, Anda perlu melakukan riset kecil-kecilan, mulai dari belajar dari perusahaan yang sukses melakukan ekspansi hingga belajar dari bisnis yang gagal melakukan ekspansi. Cobalah perhatikan apa yang membuat perusahaan itu berhasil dan gagal, kemudian cobalah perbaiki kesalahan yang mereka ambil dan jadikan senjata untuk Anda, sehingga bisnis bisa berkembang secara konsisten.
Menyiapkan Modal
Selama melakukan proses ekspansi bisnis, modal usaha tentu saja akan dibutuhkan. Misalnya untuk menggaji karyawan, menyewa atau membangun gudang baru, membangun toko fisik, membeli toko online, hingga membangun pabrik produksi sendiri. Anda bisa saja menggunakan profit dari penjualan sebagai modalnya. Namun perlu diingat, ada kemungkinan bahwa cash flow bisnis Anda akan terganggu untuk menjalani kegiatan operasional bisnis saat ini sebelum dilakukannya ekspansi.
Promosi Secara Aktif
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk ekspansi bisnis adalah dengan melakukan promosi secara aktif kepada calon pelanggan. Strategi pemasaran dan perencanaan promosi yang matang penting untuk dilakukan agar Anda bisa menjangkau target pasar dengan baik. Melakukan promosi secara aktif juga bisa memperkuat branding merek, produk, atau layanan yang kamu tawarkan pada pelanggan.
Dengan promosi rutin, mereka akan lebih mengenal bisnis Anda. Jadi, jangan lupa untuk menyediakan anggaran khusus untuk hal ini. Tidak hanya mendorong pelanggan baru, promosi juga bisa memperkuat pelanggan lama sehingga menciptakan loyalitas pelanggan. Basis pelanggan yang kuat bisa membantu perusahaan Anda tumbuh dan berkembang lebih cepat.
Anda bisa melakukan promosi dengan berbagai saluran penjualan. Mulai dari website, marketplace, hingga media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, WhatsApp, dan lainnya.
Mengaplikasikan Sistem Penjualan Baru
Saat ini sudah banyak UMKM yang go digital, Anda pun bisa memanfaatkannya dengan mulai membuka toko online. Kegiatan bisnis di dunia online lebih sederhana, sehingga banyak konsumen yang lebih tertarik untuk membeli produk secara online. Anda bisa memanfaatkannya dengan mencoba membuka toko online di E-Commerce.
Memanfaatkan software yang tepat untuk menjalankan bisnis E-Commerce Anda adalah kunci untuk mendapatkan fleksibilitas dan keuntungan yang mungkin di industri ini. Salah satu bagian penting dari software yang perlu Anda pertimbangkan untuk bisnis E-Commerce Anda adalah solusi akuntansi Anda.
Tidak semua software akuntansi bisnis dibuat sama, dan dengan sejumlah tantangan unik pembukuan yang dihadapi oleh penjualan di toko online, Anda perlu memastikan untuk memilih software akuntansi terbaik untuk penjualan di E-Commerce seperti Accurate Online.
Sekarang setelah Anda tau mengapa Accurate Online menjadi software akuntansi terbaik untuk pembukuan toko online, Anda dapat dengan mudah melakukan pembukuan yang efisien untuk bisnis Anda. Inilah saatnya untuk kembali menikmati banyak benefit atas pesatnya perkembangan toko online dan marketplace yang menjamur di Indonesia.
Anda juga dapat mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini