4 Penyebab Cashflow di Perusahaan Bermasalah | Arus kas merupakan salah satu laporan keuangan utama yang penting untuk perusahaan. Dalam keuangan, laporan arus kas menyajikan informasi berupa pendapatan tunai, jumlah kas yang diterima, beban, prive, pembayaran utang, dan sebagainya. Dengan adanya laporan arus kas, anda akan lebih mengetahui pengeluaran dan penerimaan kas yang terjadi dalam bisnis anda. Namun beberapa bisnis mengalami penurunan kualitas arus kas. Adanya permasalahan dalam arus kas bisa saja terjadi karena berbagai macam faktor dan penyebabnya, antara lain sbb :
1. Adanya Piutang yang macet atau bahkan tak tertagih
Bukan hal baru lagi jika piutang yang macet adalah salah satu faktor yang akan mengakibatkan arus kas bisnis bermasalah. Pasalnya masih banyak pebisnis yang mungkin kurang menyadari hal ini dengan tidak memiliki tindakan tegas terkait SOP Perusahaan untuk penagihan piutang ke pelanggan. Adanya piutang yang tak tertagih akan lebih menyulitkan. Apalagi jika banyak termin piutang dengan jangka waktu yang panjang, dimana hal ini akan membuat kondisi keuangan semakin terbatas. Hal ini tentu harus dilakukan langkah prefentif untuk mencegah piutang pelanggan yang macet dan tak tertagih dengan memperbaiki SOP yang ada.
2. Tidak memantau kondisi keuangan secara rutin
Kelalaian yang juga sering terjadi yang mengakibatkan arus kas bermasalah adalah jarangnya memantau kondisi keuangan. Kondisi keuangan bukan hanya tentang fisik uang yang ada, namun juga tentang pembukuan yang tentunya dapat memberi informasi mengenai keadaan keuangan usaha secara menyeluruh. Arus kas yang bermasalah akan terlihat jika anda juga memiliki laporan keuangan utama yang lengkap dan update. Dengan memantau laporan keuangan secara berkala, tentu anda dapat meminimalisir adanya kemacetan dalam pengeluaran dan penerimaan kas.
3.Tidak memiliki Perencanaan anggaran yang matang
Hal lain yang juga sering diabaikan oleh para pengusaha adalah perencanaan anggaran. Adanya perencanaan anggaran yang terealisasi tentunya juga dapat mengurangi resiko pengeluaran dan hutang yang berlebih. Perusahaan yang terlalu banyak melakukan pengeluaran dan tidak memiliki anggaran biaya akan membuat arus kas bermasalah.
4. Tidak memiliki pencatatan keuangan usaha secara realtime
Pencatatan keuangan usaha merupakan aktifitas harian yang seharusnya dilakukan oleh setiap bisnis. Pencatatan yang meliputi transaksi masuk dan keluar akan membantu memberikan informasi arus kas secara lengkap dan akurat. Namun kenyataannya, masih banyak bisnis yang tidak memiliki laporan arus kas yang akurat sehingga kondisi kesehatan keuangan juga tidak dapat diidentifikasi dengan baik. Jika anda kesulitan untuk membuat laporan keuangan, anda dapat mencoba menggunakan sebuah software seperti software akuntansi accurate. Software ini akan membantu menyajikan informasi mengenai laporan keuangan perusahaan secara otomatis, realtime dan akurat.