Bisnis tidak menghasilkan keuntungan ? Yuk Simak penyebabnya | Jika anda merasa bisnis anda selama ini berjalan lancar namun tidak dapat merasakan profit nya, maka anda perlu memeriksa beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya. Karena jika terus diabaikan, bukan tidak mungkin bisnis anda akan sulit berkembang dan menyebabkan berbagai kerugian di kemudian hari. Berikut beberapa factor yang mungkin menjadi penyebab bisnis tidak menghasilkan keuntungan yang signifikan, antara lain :
1. Strategi Harga yang kurang Tepat
Keuntungan atau profit tentunya bisa dirasakan jika strategi harga yang digunakan sudah tepat. Jika anda merasa bisnis anda tidak memiliki keuntungan yang signifikan setiap periode nya, ada kemungkinan anda salah menetapkan harga produk yang anda jual.
Perlu diperhatikan beberapa poin seperti produk apa yang anda jual apakah termasuk produk fast moving atau consumer goods yang selalu dibutuhkan atau produk lain yang hanya merupakan kebutuhan sekunder atau tersier. Selain itu jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor bahan baku dan proses produksi jika bisnis anda merupakan produk yang harus diolah terlebih dahulu.
Ada berbagai cara penetapan harga yang dapat anda gunakan sebagai acuan dengan melakukan riset pasar tentang seberapa besar barang diminati, menganalisa harga dari kompetitor, menganalisa biaya operasional keseluruhan, dsb. Dalam hal ini anda perlu memastikan bahwa harga yang anda tetapkan memiliki margin yang tepat untuk keseluruhan biaya yang anda keluarkan.
2. Pengeluaran tidak terkontrol
Pengeluaran biasanya menjadi tidak terkontrol dikarenakan tidak adanya anggaran yang dibuat. Anggaran keuangan tentu akan sangat berguna agar anda dapat mencapai target bisnis yang diinginkan dengan budget yang terkontrol. Seringkali kita tidak dapat memilah kebutuhan yang memiliki prioritas dan urgensi yang tinggi sehingga menyebabkan perilaku implusif. Akhirnya bisnis yang memiliki profit tidak dapat dirasakan secara maksimal akibat pengeluaran berlebih.
Dalam hal ini tentu anda harus mulai membuat anggaran baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan membuat anggaran diawal, anda dapat mengidentifikasi kebutuhan bisnis secara lebih bijak. Selain itu anda harus rutin mengecek serta mengevaluasi tiap periode apakah pengeluaran sesuai dengan anggaran atau tidak dengan memeriksa anggaran yang dibuat dengan keuangan actual nya.
3. Tidak memiliki Pembukuan
Poin yang satu ini sangat Sering terjadi di beberapa perusahaan yang mengeluhkan profit dalam bisnis nya tidak dapat dirasakan atau terlalu minim. Terkadang untuk merekap data penjualan atau pembelian saja para pebisnis banyak yang kesulitan dengan berbagai alasan seperti waktu yang terbatas, tenaga kerja yang minim, kurangnya pengetahuan akuntansi dsb.
Padahal pembukuan merupakan langkah awal membuat laporan keuangan. Yang dimana laporan keuangan dapat memperlihatkan secara aktual apakah financial di bisnis anda sedang baik atau buruk. Tidak terkecuali dengan profit yang didapat. Laporan laba rugi akan memperlihatkan laba kotor dan laba bersih yang anda peroleh.
Untuk itu, mulailah melakukan pembukuan dengan merekap transaksi dagang setiap harinya, melakukan jurnal dan membuat laporan keuangan. Jika anda kesulitan melakukan secara manual, di Era digital saat ini sangat banyak teknologi software yang dapat membantu anda. Contohnya seperti Software Akuntansi Accurate yang memiliki fitur lengkap untuk pembukuan. Hanya dengan menginput transaksi jual beli, anda tidak perlu melakukan proses apapun lagi. Sistem akan mengolah data menjadi jurnal otomatis dan berbagai laporan keuangan yang siap disajikan kapanpun anda butuhkan.
Accurate Software
- Sesuai standard PSAK Indonesia
- Tersedia lebih dari 150 laporan keuangan
- Telah digunakan lebih dari 300.000 perusahaan
- Dikembangkan lebih dari 20 tahun
- Tersedia Fitur yang lengkap Cocok untuk segala bidang usaha