Bisnis Retail merupakan suatu bisnis yang menjual produk langsung ke konsumen tingkat akhir atau end user. Bisnis retail di indonesia sangat beragam mulai dari toko kecil sampai dengan supermarket besar. keuntungan dan peluang bisnis berkembang sangat besar karena bisnis ini tidak ada matinya. Namun, kenyataannya saat ini sangat banyak kompetitor serupa yang juga menjalankan bisnis retail. hal ini dapat menjadi tantangan tersediri bagi para pebisnis. Nah apa saja sih kendala yang sering terjadi pada bisnis ritel khususnya dalam hal operasional internal ? lalu bagaiamana cara mengatasinya ? Yuk simak artikel dibawah ini :
1. Stock Tak Terkendali
Stock yang terdapat pada bisnis retail sangatlah bervariasi dan beragam. Jika anda tidak memiliki manajemen stock yang baik maka permasalahan seputar stock akan terus mengganggu bisnis anda dalam jangka panjang. Permasalahan seputar stock ini bisa karena ada nya selisih stock, sulit memantau stock kadaluarsa, kehabisan stock, manajemen gudang dan rak yang buruk dan lain sebagainya.
Solusi : Dalam hal ini anda tentu harus segera mengatasi dan mencari solusi terbaik. Mulailah dengan membuat SOP mengenai produk secara disiplin. Lakukan stock opname secara berkala, mencatat pengurangan dan penambahan stock pada saat terjadi jual beli, menganalisa stock yang perlu dan tidak perlu di suplai ulang, serta mengelompokkan stock barang pada rak dan gudang secara jelas dan rinci.
2. Terdapat Persaingan yang Tinggi
Bisnis retail yang menjual produk tingkat akhir pada konsumen relatif memiliki banyak kompetitor. Dari mulai pemain toko kecil sampai dengan supermarket besar. Dikarenakan barang atau produk yang didominasi kebutuhan harian, hal ini akan menciptakan persaingan yang sengit khususnya terkait masalah harga. Belum lagi di era digital seperti sekarang ini, situs belanja e-commerce juga banyak diminati. Banyak produsen yang langsung memasarkan produk nya ke konsumen tingkat akhir.
Anda harus terus beradaptasi dalam perkembangan jaman. Gunakan media promosi dan pemasaran melalui offline dan online. Tidak hanya mementingkan harga, pelayanan pelanggan juga harus diperhatikan guna membuat pelanggan nyaman berbelanja. Memainkan harga dengan cara membuat produk bundling, serta skema diskon tertentu dapat membuat pelanggan lebih mengingat toko atau brand anda.
3. Adanya Manajemen Kasir yang Buruk
Manajemen kasir yang buruk akan menjadi permasalahan serius pada bisnis retail. Hal ini dikarenakan kasir punya peran penting dalam proses transaksi secara langsung dengan pelanggan setiap harinya. Apalagi pada bisnis retail yang memiliki transaksi yang padat. Adanya antrian panjang, selisih perhitungan, kesalahan dan kelalaian pencatatan, serta berbagai jenis fraud akan menjadi potensi kerugian di kemudian hari.
Solusi : Adanya traning berkelanjutan, pembagian shift yang tepat, pemahaman tentang SOP kerja, serta pengawasan secara rutin juga sangat penting untuk menunjang kinerja karyawan kasir yang efektif. Selain itu untuk kemudahan dan meminimalisir resiko fraud anda dapat menggunakan aplikasi digital. Aplikasi digital memungkinkan pelayanan pada bisnis retail menjadi lebih mudah dan cepat.
4. Keuangan Tidak Terkontrol
Perputaran uang pada bisnis retail terjadi sangat cepat dikarenakan sistem pembayaran yang berlaku biasanya menggunakan cash dan bukan piutang. Adanya uang keluar dan masuk biasanya menjadi salah satu penyebab terjadi nya banyak kesalahan perhitungan yang mengakibatkan masalah keuangan. Hal ini menyebabkan banyak para pebisnis retail tidak dapat mengontrol keuangan dengan tepat dikarenakan data tidak akurat.
Permasalahan seputar keuangan dapat anda antisipasi dan minimalisir dengan berbagai cara. Seperti merekap data yang akurat setiap hari, mengontrol pemasukan dan pengeluaran, merencanakan anggaran, dan membuat laporan keuangan secara detail dan terperinci. Menggunakan teknologi digital seperti software bisnis dapat membantu anda menyusun laporan keuangan secara otomatis. Hal ini tentu dapat memudahkan dalam hal analisa keuangan serta mengidentifikasi adanya kesalahan dan kejanggalan seputar keuangan.
Baca Juga : Sajikan Laporan Keuangan Secara Otomatis dengan Accurate Software