Menurut Prieum, Performa bisnis atau biasa disebut sebagai efektivitas penjualan adalah kemampuan perusahaan, departemen, atau individu untuk mencapai tujuan dan hasil yang diharapkan. Istilah efektivitas penjualan mencakup masalah biaya atau modal, tenggat waktu, kualitas dan profitabilitas.
Setiap bisnis tentunya memiliki target bisnisnya masing-masing. Dimana hal tesebut perlu dicapai dengan menggunakan beberapa cara. Hal ini pastinya membantu bisnis dalam mengetahui pengukuran setiap proses bisnis yang dijalankannya. Sehingga, perusahaan dapat mengetahui seberapa baik performa bisnis yang sedang berjalan untuk mencapai suatu target tersebut.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui beberapa cara mengukur performa bisnis yang digunakan oleh perusahaan pada umumnya. Simak ulasan berikut ini.
Cermati Risiko Investasi
Untuk mengukur performa bisnis, risiko investasi menjadi salah satu tingkat ketidakpastian laba perusahaan di masa mendatang. Tentu saja, perolehan laba ini bergantung pada penerimaan dan pengeluaran perusahaan itu sendiri. Umumnya, investor akan memberikan dana pada perusahaan yang berpotensi memberikan imbalan yang relatif tinggi. Oleh karena itu, Anda wajib menghitung dengan teliti besaran imbalan atas investasi yang akan didapatkan.
Memperhatikan Arus Kas
Performa bisnis yang buruk dapat diidentifikasikan bedasarkan penyusunan anggaran serta pengelolaan keuangan yang kurang tepat. Pastika Anda rutin mengevaluasi kegiatan keuangan perusahaan melalui arus kas yang berisi keterangan tentang pengeluaran dan pendapatan yang didapatkan oleh bisnis Anda. Manajemen kas harus selalu di update dan dipantau sehingga jalannya bisnis tetap dapat di kontrol dengan baik.
Perhatikan Trafik Website
Di era digital seperti saat ini, perusahaan akan terlihat lebih profesional jika memiliki sebuah website. selain dapat membantu Anda menjangkau konsumen dalam jumlah yang lebih besar, kehadiran bisnis Anda secara online dapat menarik investor untuk memberikan suntikan dana ke dalam bisnis Anda.
Jangan ragu untuk memanfaatkan software analisis dari Google untuk mengukur trafik pengunjung di website bisnis Anda. Anda dapat menganalisis secara mendalam tentang apa yang sebenarnya diinginkan konsumen saat mereka mengunjungi situs website Anda. Selain mengetahui trafik, Anda juga bisa mengukur tingkat konversi dan menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan demi mendorong bisnis yang lebih baik.
Ketahui Kepuasan Konsumen
Sebagai seorang pebisnis yang baik, Anda perlu mengetahui dengan jelas bagaiman feedback konsumen atas produk atau jasa yang mereka gunakan di perusahaan Anda. Untuk itu, Anda perlu meminta testimoni dari konsumen setelah pembelian. Baik melalui kolom testimoni di website ataupun media sosial, konsumen akan memberikan apresiasi atas layanan yang diberikan sehingga perusahaan dapat melakukan evaluasi performa bisnis.
Semakin banyak yang menulis komentar baik, membuat website dan media sosial Anda pun bernilai baik. Sebaliknya, jika terdapat feedback kurang baik dari konsumen, maka Anda perlu mengajukan permohonan maaf dan memperbaiki layanan demi kepuasan konsumen tersebut. Layanan atas keluhan konsumen ini secara otomatis juga dapat memberikan gambaran tentang citra bisnis Anda.
Gunakan Software Akuntasi
Terakhir cara mengukur performa bisnis Anda adalah menggunakan software akuntansi. salah satu software akuntasi rekomendasi yaitu Accurate Accounting Software . Jika Anda menggunakan Accurate Accounting Software, Anda akan mendapatkan tampilan dalam bentuk grafik, diagram dan list. Beberapa performa keuangan yang dapat dilihat adalah penjualan, pembelian, laba/rugi, arus kas dan masih banyak lagi. Accurate Accounting bisa digunakan di dekstop maupun smartphone. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai software akuntansi Accurate Accouting Software, hubungi marketing kami disini.