Mengelola keuangan merupakan salah satu aspek paling krusial dalam menjalankan usaha kecil dan menengah (UKM). Namun, banyak pemilik UKM sering kali melakukan beberapa kesalahan umum yang dapat mengganggu stabilitas keuangan bisnis mereka. Namun di era digital seperti saat ini, teknologi data berperan aktif untuk membantu para pelaku UKM. Seperti salah satunya yaitu software akuntansi. Kesalahan-kesalahan dalam pencatatan dapat diminimalkan atau bahkan dihindari. Berikut adalah tiga kesalahan keuangan yang sering terjadi di kalangan UKM dan bagaimana software akuntansi dapat membantu mengatasinya.
- Tidak Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik UKM adalah mencampuradukkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Hal ini membuat sulit untuk melihat gambaran jelas tentang kesehatan keuangan bisnis dan bisa menyebabkan kebingungan saat menghitung profitabilitas atau saat tiba waktu untuk membayar pajak.
Solusi dari Software Akuntansi: Software akuntansi memudahkan pemisahan transaksi bisnis dan pribadi dengan menciptakan sistem pencatatan akun yang jelas. Anda bisa mengatur akun yang berbeda untuk bisnis dan pribadi, sehingga lebih mudah melacak pendapatan dan pengeluaran yang berhubungan dengan bisnis saja. Ini juga membantu dalam penyusunan laporan pajak yang lebih akurat.
- Kurangnya Pencatatan Keuangan yang Teratur
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pemilik UKM adalah tidak melakukan pencatatan keuangan secara teratur. Banyak yang hanya mencatat transaksi besar dan mengabaikan transaksi kecil, atau bahkan menunda pencatatan hingga akhir bulan. Hal ini dapat menyebabkan data keuangan menjadi tidak akurat, sulit dipantau, dan menyulitkan pengambilan keputusan secara tepat.
Solusi dari Software Akuntansi: Software akuntansi memungkinkan UKM untuk mencatat setiap transaksi dengan lebih mudah. Sehingga akan membantu para pelaku UKM untuk mendapatkan hasil laporan secara otomatis. Pemilik bisnis dapat melacak setiap pemasukan dan pengeluaran, baik besar maupun kecil. Dengan demikian, pelaku UKM bisa mendapatkan laporan keuangan yang akurat dan real-time. Hal ini dapat memudahkan dalam memantau kesehatan keuangan bisnis mereka.
- Manajemen Arus Kas yang Buruk
Banyak UKM mengalami kesulitan dalam mengelola arus kas. Mereka sering kali mengeluarkan uang lebih cepat daripada yang uang mereka terima. Kebanyakan para pelaku UKM gagal memperkirakan pengeluaran di masa depan. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan arus kas yang dapat mengakibatkan masalah likuiditas, bahkan berujung kebangkrutan.
Solusi dari Software Akuntansi: Software akuntansi memiliki fitur manajemen arus kas yang membantu memprediksi aliran dana masuk dan keluar. Dengan laporan arus kas yang terperinci, pemilik bisnis dapat memonitor likuiditas dan mengetahui kapan mereka mungkin mengalami kekurangan kas. Ini memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan preventif seperti menunda pengeluaran yang tidak mendesak atau mencari tambahan pembiayaan jika diperlukan.
- Kesalahan dalam Mengelola Pajak
Banyak UKM tidak memperhatikan kewajiban pajak dengan cermat, baik karena kurangnya pengetahuan tentang aturan pajak yang berlaku, atau karena tidak ada sistem yang efektif untuk mengelola kewajiban pajak. Kesalahan pengelolaan pajak ini bisa berujung pada denda atau penalti dari pemerintah yang dapat mengganggu kelangsungan bisnis.
Solusi dari Software Akuntansi: Dengan software akuntansi, UKM dapat secara otomatis menghitung kewajiban pajak berdasarkan data keuangan yang telah tercatat. Banyak software akuntansi juga terintegrasi dengan sistem pajak lokal, sehingga memudahkan proses pelaporan pajak dan memastikan bahwa bisnis membayar pajak secara tepat waktu dan akurat. Selain itu, fitur pengingat pajak dapat membantu pemilik bisnis menghindari keterlambatan pembayaran dan potensi denda.
- Kurangnya Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Keuangan
Beberapa pemilik UKM gagal memantau dan mengevaluasi kinerja keuangan secara rutin. Hal ini bisa disebabkan karena sulitnya akses pada data transaksi. Kebanyakan para pelaku UKM hanya melihat laporan keuangan di akhir bulan atau bahkan hanya di akhir tahun. Hal ini dapat membuat mereka terlambat dalam mengidentifikasi masalah finansial yang sebenarnya bisa diatasi lebih awal.
Solusi dari Software Akuntansi: Software akuntansi memungkinkan pemantauan kinerja keuangan secara real-time. Dengan akses mudah ke dashboard keuangan yang menampilkan rangkuman penting seperti pendapatan, pengeluaran, dan profitabilitas. Pemilik bisnis dapat melakukan evaluasi kinerja secara berkala dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Hal ini penting sebelum masalah keuangan semakin memburuk di kemudian hari.
Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik

Accurate software telah meraih Top Brand Award 8x berturut- turut dengan kategori Software akuntansi terpopuler. Tidak hanya itu, Accurate software juga merupakan software akuntansi yang sesuai dengan standard PSAK Indonesia. Anda dapat menggunakan software akuntansi Accurate untuk mempermudah pencatatan keuangan, mengelola persediaan, memantau bisnis secara real-time.